Makam Keramat

1602 Words

Karisma mengatur pernapasan dan memjamkan matanya sesaat untuk mengucapkan doa. ''Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah. Sir suci mulyo sejati, banyu urip kang winasuhan sumberan idayatoloh. Sir gondo rogo arum hura heri, rogo muliho karso, karso awor lan suksmo. Suksmoningsun sakhudhuping melathi, les angkes ing lautan, suksmo larah, suksmo larih. Suksma mulyo, rogo tak kenar ari ... hu dat les ... hu dat les ... hu dat les.'' Seketika aroma menyengat (bangkai) tiba lenyap setelah Karisma membacakan mantra-mantra. Satu kaki kanan di angkat perlahan dan pelan si letakkan di tanah. Karisma belum melanjutkan langkahnya. Justru dia terdiam sambil memperhatikan sekelilingnya. Dia tampak asing dengan tempat ini, jantungnya berdetak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD