Meremehkan Membawa Maut

2226 Words

"Orang itu jangan biasa membantah jika ada yang memberikan nasehat kebaikan." "Ahhhhh, ngomong apa sih," sahut Winda. "Kamu ini sudah dewasa loh, seharusnya bisa mikir," lanjut Risma. "Loh, aku juga bisa mikir ...." "Mikir itu sebelum bertindak. Apapun yang mau dilakukan sebaiknya di pikir dahulu," ucap Karisma. "Risma! Kenapa sih ngomel mulu? Berisik loh," kembali Winda menjawab. "Apa yang kamu lakukan itu merugikan orang lain atau tidak?" "Aku tidak paham yang kamu maksud. Memangnya aku bikin kerugian apa ke orang?" "Ya sudah jika kamu tidak merasa," lontar Risma. "Merasa apa? Aneh-aneh saja, kamu tuh." "Kayak jatuh seperti itu harusnya jangan sombong kan." "Apa hubungannya jatuh sama sombong?" Winda terlihat songong. Ia sama sekali tidak menghargai nasehat dan pertolongan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD