Sesuai janji, Rendra duduk menanti Niko di ruang tunggu. Semua berkas sudah dia siapkan. Menurut infomasi, karena saran dari orang dalam, Rendra akan langsung diwawancarai sama pemilik perusahaan tempatnya nanti akan bekerja jika diterima. Karena itulah Rendra benar-benar tegang menghadapinya. Rendra kembali teringat sikapnya di rumah yang masih enggan berbicara dengan Narumi. Begitu pun sebaliknya. Bagi Rendra, Narumi terlalu lancang berbicara seperti itu padanya. Tak sepantasnya seorang istri berbicara sekasar itu pada suaminya, apa lagi perihal keuangan. Rendra sadar dirinya belum bisa menghasilkan uang seperti selama ini dia lakukan. Namun rasanya Narumi terlalu merendahkannya, padahal selama ini dirinya sudah dibiayai Rendra bahkan jauh sebelum pernikahan berlangsung. Rendra malah k

