TUNANGAN SAMA GUE, MAU NGGAK?

1081 Words

Saat kembali ke Jakarta, aku dan Fero ternyata satu pesawat dengan Dicky. Ditambah lagi, dia yang kebagian duduknya masih satu baris dengan kami. Dia sudah berada di bangku pesawat saat aku tiba di kabin. Perasaan dari tadi aku tidak melihatnya di ruang tunggu. "Sayang... kamu duduknya di dekat jendela aja. Biar aku yang dekat lorong," ucap Fero sembari merangkul bahuku dan menuntunku untuk duduk. "Bahaya kalau kamu duduknya dekat lorong, ada buaya nyasar di pesawat ini," ucap Fero yang jelas-jelas menyindir Dicky. Aku menahan tawaku mengetahui reaksi Dicky yang mukanya memerah mendengar ucapan Fero. "Ngapain lo lihat-lihat ke sini terus? Gue tahu kalau cewek gue cantik. Tapi sorry, gue nggak suka kalau ada cowok lain yang liatin cewek gue terus. Apalagi ada gue disampingnya." "Suka-s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD