Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya

1251 Words

Entah apa yang dipikirkan oleh Jasmine saat itu. Bisa jadi perempuan itu juga menginginkan hal yang sama. Dia hanya mengulum senyuman tipis tanpa mengatakan sebuah penolakan atas menerima permintaan suaminya. Tak berapa lama, Jasmine merasakan tangan Kendrick mulai menyentuh tubuhnya. Meninggalkan rasa hangat yang mampu menjalar di seluruh tubuhnya. Lagi-lagi hatinya kembali bergetar hebat, saat lelaki itu memulai permainannya. Namun tiba-tiba .... "Daddy! Buka pintunya, Daddy!" Terdengar suara teriakan Albert yang sangat nyaring di depan pintu kamarnya. Anak itu seakan sudah tak sabar untuk menunggu lebih lama lagi. Jasmine kembali tersenyum, namun kali ini lebih lebar dari sebelumnya. Sudah beberapa kali Albert selalu saja menggagalkan usaha Kendrick untuk memulai aktivitas seorang p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD