Alice mengerjapkan matanya perlahan-lahan ketika sinar matahari menyinari kelopak matanya. Ia membuka matanya dan tatapannya langsung jatuh pada jendela yang menampilkan pemandangan kota New York di pagi hari. Alice mengerang kecil saat merasakan tubhhnya terasa pegal semua, apalagi di bagian s**********n. Saat itulah ia tersadar akan apa yang baru saja terjadi semalam. Alice melebarkan mata kaget sembari menolehkan wajahnya perlahan-lahan ke belakang, untuk mengecek apakah Andrew ada di sebelahnya atau tidak. Ketika membalikkan wajahnya, Alice menghela nafas lega saat mengetahui dirinya terbaring sendirian di ranjang yang luas itu. Alice beranjak duduk di ranjang itu dan mendapati tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun. Alice menyingkap selimutnya dan mendapati bercak darah yang mengeri

