TWENTY THREE - AGAIN

1229 Words

Alice berusaha menutup kembali pintu itu, namun kembali ditahan oleh Andrew. Perasaan Alice campur aduk ketika melihat Andrew. Ia sadar Andrew tidak salah di sini, sebab dirinyalah yang kabur dari pria itu dan meninggalkan Andrew hanya dengan sepotong surat tulisan tangan. Alice bahkan tidak dapat menatap Andrew langsung ke matanya. Ia menundukkan wajahnya dalam-dalam, sebab ia merasa begitu bersalah pada pria itu. “Kenapa kau meninggalkanku?” tanya Andrew dengan nada dinginnya. “Sebaiknya kau pulang, Andrew,” balas Alice tidak kalah dinginnya. Andrew mencengkeram pintu rumah Alice dengan penuh kemarahan, lalu melangkah mendekat kea rah gadis itu. Alice yang panic langsung mendongakkan kepalanya dengan wajah kaget pada Andrew. Tatapan Andrew tajam, menyilet relung hatinya, namun terdap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD