Suara tawa yang terdengar sangat riang itu menimbulkan rasa senang sekaligus sakit dalam waktu yang bersamaan di hati Dylan. Senang karena Nayla sudah bisa tertawa lagi setelah peristiwa kegugurannya, dan sedih karena tawa itu selamanya hanya akan bisa ia lihat dari jauh seperti ini. Nayla duduk dengan manja di pangkuan Nathan sambil melihat anak mereka berlarian di halaman rumah belakang mengejar kakeknya. Nathan memeluk tubuh Nayla dengan posesif seakan ingin melindunginya dari semua kekejaman dunia. Seperti yang pernah ingin Dylan lakukan untuk Nayla. Sayangnya, ia tidak pernah memiliki kesempatan itu. Ia menghancurkan semua yang mereka bangun bersama dalam sekejap karena tidak mampu menahan godaan dari Joanna. Seharusnya ia berubah dan menjadi pria setia setelah menjalin hubungan den

