Bab 55
Timing yang Berbalik Mendukung
"Ini nggak seperti yang kamu lihat, Pa." Aku berusaha untuk meyakinkan Mas Joko yang masih menatap nanar. Galih yang berada di belakang , hanya menatap kami dengan sorot mata tak terbaca.
"Aku yakin kamu menjadikan Ahmad sebagai alasan untuk bertemu dengan selingkuhanmu. Iya, 'kan?" Kali ini dia sengaja menatap sinis Adit.
"Ini nggak seperti yang Anda pikirkan, Pak Joko. Saya hanya datang ke sini untuk menjenguk Ahmad."
Sejujurnya, aku kasihan dengan Adit. Meski raut wajahnya terlihat tenang, tetapi aku yakin bahwa lelaki itu saat ini sedang merasa bingung saat menghadapi Mas Joko.
Temperamen suamiku itu cukup buruk. Mendapati bahwa Mas Joko ternyata bisa merasa cemburu aku cukup senang. Itu jika perasaannya benar-benar murni atas dasar kecemb
