bab 24 Kedatangan Ancaman Baru Untuk Babysitter “Tuh, ‘kan?” Mas Joko menatapku tajam saat baru masuk ke kamar. “Katanya mau hatid-hati sama kandunganmu? Udah malam bukannya tidur malah main hape!” Aku memang sedang setengah berbaring dengan hape yang masih aku mainkan. Itu di mata Mas Joko, tapi sebenarnya aku sedang menulis chapter yang sejak kemarin aku pending terbitnya karena sakit. Pembaca setia aku juga sudah mulai mendesakku Untuk meminta cepat update. Mereka tentu saat ini sangat penasaran dengan kelanjutan ceritaku itu. Karena akan mendekati hari melahirkan, aku mungkin akan hiatus untuk beberapa waktu ke depan. Jadi, sebisa mungkin aku membuat beberapa bab dalam satu hari. "Bentar lagi tidur, kok," kataku menjawab pertanyaan Mas Joko. Saat dia sudah berbaring di s

