Amarah

1040 Words

Bab 20 Amarah yang Memuncak “Rina, kamu ada di sini?” Galih baru saja masuk. Kulihat Rina juga terlihat sama terkejutnya dengan lelaki itu. “Mas Galih, ternyata dugaanku bener,” kata Rina. Pantas saja tadi dia terlihat bingung dan tanya-tanya terus tentang jalan waktu masih di taksi. Mungkin alamat yang dituju juga sama dengan alamat rumah ini. Tidak kusangka ternyata Rina adalah mantan tunangan Galih, pertemuan kami di jalan bukanlah sebuah kebetulan semata. “Kalian saling kenal?” Aku hanya mencoba untuk pura-pura tidak tahu. Itu aku rasa lebih membuat Rina merasa nyaman. “I-iya, Mbak.” Galih menjawab sedikit terbata. Diam-diam dia melirik ke arah teras di mana ada Yanti di sana. Satu hal lagi yang aku tahu adalah Rani ternyata tidak tahu wajah selingkuhan mantan tunangannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD