BAB 32. Histeris

1516 Words

Orang tua Rayhan tergopoh lari kedalam kantor polisi mengejar Rayhan. Mereka berdua berusaha menerobos masuk " Pak... ada apa sebenarnya? Apa yang terjadi?" Mereka berdua diliputi kecemasan yang memuncak. Dari jauh mereka melihat Rayhan tertunduk, duduk di kursi Saat dimintai keterangan perihal yang telah terjadi oleh polisi yang bertugas " Maaf Bapak ibu, Anda belum diperbolehkan masuk, kami masih dalam tahap penyelidikan, Jika sudah selesai kami akan menghubungi keluarga tersangka" Seorang polisi mengahalangi mereka masuk ruang Introgasi Hati Ibu Rayhan meleleh saat mendengar anaknya disebut tersangka. Dia memeluk suaminya dengan erat di sertai linangan Airmata " Ayah.... Bagaimana ini? " Tangisnya sangat memilukan. Matanya kuyu kehilangan harapan " Aku akan mengurusnya. Aku akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD