BAB 25. Lepaskan Dia !

1173 Words

"Rayhan kamu di mana?" Suara itu terdengar dingin di ujung telepon. "Aku di rumah ada apa?" Rayhan melihat ke arah jam yang terpampang pada dinding rumahnya saat itu menunjukan jam 8 malam "Kita harus bicara." Daniel menyampaikan maksudnya "Baiklah, kita bertemu di Kedai Kopi. Sekarang? Rayhan memastikan. "Iya sekarang" Daniel menutup panggilan telponnya. ***** Di kafe Kedai Kopi Dua pemuda tampan menarik perhatian pengunjung. Dua lelaki yang jelas-jelas terlihat berbeda karakter, tetapi memiliki daya pikat yang sama kuat. Daniel yang terlihat sangat kasual dan misterius. Senyumannya dingin, serta sorot mata tajam. Bola matanya berwarna kuning Seterang madu disertai keelokan rupa sangat menawan. Dia memiliki kharisma angkuh yang memikat. Dia memang luar biasa dalam menyembunyikan e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD