Arvan dan Alana duduk di atas ranjang dengan posisi Alana yang menyandar pada d**a Arvan. Mereka sudah selesai makan malam dan membersihkan tubuh. Sekarang, Arvan sedang bercerita tentang sosok yang dia lihat di kantor tadi sebelum mereka pulang. "Mas, jangan nakut-nakutin aku," ucap Alana dengan tangan bergerak memukul pelan lengan Arvan. "Bukan nakut-nakutin. Aku emang lihat seseorang tadi di luar ruangan. Dia melihat kita," balas Arvan. "Tapi siapa coba yang datang ke sana malam-malam? Maksudku, ada urusan apa coba?" tanya Alana. Arvan mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu. "Tapi yang kulihat bukan hantu, Al. Emang orang," ucap Arvan. "Iya kalau orang ada urusan apa ke sana di jam malam begitu? Kebanyakan karyawan juga sudah pulang." "Mungkin memang niat mengintip?" ucap Arvan t

