Sad Story

1411 Words

Hari Senin tiba, Arvan dan Alana pun mulai bekerja lagi. Mereka berangkat pukul tujuh pagi dari rumah dan sarapan dulu di luar sebelum akhirnya berangkat ke kantor. Masalah ART, sebenarnya memang sudah ada dua orang yang bekerja di rumah Arvan dan Alana. Namun mereka tidak menginap dan pulang pergi. Mereka datang di pagi hari untuk beres-beres rumah dan pulang setelah semuanya selesai. Arvan dan Alana tak menyuruh mereka memasak, karena mereka berdua lebih sering makan di luar. Seperti biasa, kedatangan Arvan dan Alana ke kantor selalu menjadi pusat perhatian para karyawan yang lain. Dan sekarang para karyawan salah fokus ketika tak sengaja melihat sebuah tanda berwarna keunguan di leher bosnya tersebut. Akhirnya, hal tersebut jadi buah bibir lagi. Namun Arvan acuh tak acuh, dan malah Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD