29: MIMPI BURUK

1497 Words

"Dasar anak cacat! Saya nyesal melahirkan kamu! Kamu pikir saya ga cape? Ngomong! Ngomong! Kalau mau pipis itu ngomong! NGOMONG BORNE!" pekik Rindang pagi itu. Benjamin - suaminya belum lama meninggalkan rumah untuk bekerja. Entah apa yang Rindang lakukan di depan cermin sedari tadi hingga tak memperhatikan puteranya yang masih berumur tiga tahun. Borne kecil sudah berulang kali menggoyangkan tangan Rindang. Berjalan bolak balik sambil memegang k*********a. Mengapitkan kedua kakinya. Meringis. Hingga tak tertahan, akhirnya ia berkemih di depan Ibunya. Nyaris setiap hari seperti itu, dan Rindang tak pernah berubah. Tetap tak perduli, tetapi pada akhirnya murka menguasainya. Malam harinya... "Pipis dulu ya sebelum tidur. Ayo, Borne... Ayo, Ayah temani." "Sekarang Borne sedang pipis.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD