Borne membanting pintu kamarnya. Membuat mereka yang sedang menikmati sarapan di dapur sampai melompat karena terkejut.
"Hey man! Ajak tuh cewek lo ngomong!" ujar Dae Ho pada Dirga.
"Ck! Lo aja sana coba." Balas Dirga.
Dae Ho menggeleng.
"Bisa gue bunuh itu orang! Or we can kill each other."
Ian dan Max memasang muka datar. Seolah tak perduli, walau benak mereka khawatir dengan keadaan Borne. Dirga menarik napas panjang, menghela napasnya berat karena gelisah, juga karena memikirkan Borne. Borne mungkin menyebalkan, tapi membanting pintu? Itu bukan kebiasaan Borne. Sesuatu yang salah pasti telah terjadi.
Dae Ho mengalah, bersegera berdiri, mendekati pintu kamar Borne. Ia mengetuk beberapa kali, lalu membuka pintu itu begitu saja. Borne tak mengangkat wajahnya, Dae Ho duduk di s
