18: LONDON EYE

1743 Words

"Aku baru lihat mobil ini?" tanya Debby saat Borne memasangkan seatbelt untuknya. "Baru datang tiga hari lalu." Jawab Borne. "Punya kamu?" "Bukan sayang, punya perusahaan." "I see." "Duitnya baru cukup buat beli satu unit ini. Lumayan megap-megap bayar sewa kantor. Inipun dipaksain biar ga boros kemana-mana naik black cab." Borne mulai melajukan BMW 3 Series berwarna putih itu meninggalkan area parkir Rumah Sakit. "Tapi perusahaan kamu baik-baik aja kan?" "Alhamdulillah so far baik. Lancar. Mudah-mudahan seterusnya ya. Lagi mau ada tender besar, jadi kami lumayan sibuk. Submit design akhir bulan ini." "Kita bakalan jarang ketemu dong? Lusa aku udah flight lagi." "Jangan dipaksain Deb. Kalau masih belum fit istirahat dulu." "Aku bisa di demo nanti sayang. Susah lho tuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD