Renata menyajikan sarapan, ia terlihat gugup ketika duduk didekat Dhalia, apalagi hubungannya dengan Dhalia sangat tidak baik semenjak pembicaraan yang memintanya dan Elang untuk bercerai. Elang sudah duduk santai dikursi kebesaran yang mencerminkan kepala rumah tangga dan Nenek Alma tersenyum melihat Elang yang sangat mirip dengan mendiang putra sulungnya yang menjadi kesayayangannya. Mereka memakan makanan dengan santai dan sesekali Renata mengambilkan beberapa makanan lainnya untuk Elang, termasuk menuangkan minuman untuk Elang. Renata terlihat sangat cekatan, seolah ia memang sangat terbiasa melakukan hal ini. "Siapa yang ngajarin kamu melayani suami kamu dengan cekatan begini, Renata?" Tanya Nenek Alma membuka pembicaraan. "Nggak ada Nek, kalau di Rumah dulu, saya sering melayanin P

