Ternyata Sifa Juga ...

2041 Words

WARNING!! Mengandung Adegan Dewasa, Bijaklah dalam membaca! *** Sifa menghempaskan tasnya dengan kasar di atas sofa tamu, begitu juga sang ibu ikut menghempaskan tubuhnya di atas sofa. Ke dua wanita itu teramat sangat kesal. Kecurangan yang sudah mereka rencanakan dengan matang, ternyata berakhir gagal total. “Sifa, mama bilang jug apa? Ayunda itu tidak sebodoh yang kita kira.” “Jadi maksud mama, apa? Mama nyalahin aku?” Sifa malah balik membentak sang ibu. “Sifa, kamu mulai berani bicara keras pada mama? Kamu lupa, semua yang kamu dapatkan ini masih milik mama, jadi jangan coba-coba berani membentak mama kalau masih mau tinggal di sini!” Sifa terdiam. Apa yang dikatakan ibunya itu benar adanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya, ia memang cukup dimanja oleh sang ibu. Bahkan hidupn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD