Bab 29.

494 Words

Lily memejamkan matanya, Tebie dan Rey berhasil memanggil mereka, Ada kelegaan di hati wanit tua ini, Karina yang masih berada di sudut kiri arah hutan pinus sudah tertembak dan tak berdaya, begitu juga dengan Alex yang kini sudah berada di dalam rumah utama karena peluru yang menembus perutnya. Mata Lily kemudian menangkap Nadia yang sibuk berlari, SRATZ, samurai itu memebelah tubuhnya dari belakang, Nadia berbalik, "Nyonya." Lily tersenyum, "Aku tahu itu bukan anak Steve." ucapnya sembari berlalu pergi. Mata Nadia menatap punggung Lily, dia memohon atas nyawa-nya, tapi sungguh Lily tak mempedulikan wanita ini lagi. "Caren, Masuklah." Teriaknya. Ciko dengan cepat membawa Alex ke lantai dua, Diman ruang operasinya berada. Naga selalu bilang, Dari sekian banyak orang yang harus d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD