Tebie adalah ibu yang kaku, sedangkan Rey selalu penuh kehangatan.
"Mulai hari ini ibu dan ayah akan tinggal di sini. kapan lagi kami merasakan servis bapak rumah tangga!" jawab Tebie,
Seyna terpukau, dia tak pernah melihat Nyonya Tebie tersenyum seperti ini,
"Nyonya anda cantik sekali ketika tersenyum."
Tebie meraih tangan Seyna, lalu memeluknya sangat erat,
"Terimakasih karena sudah menerima Steve kembali, terimakasih karena sudah memaafkan semua masa lalu!"
"Nyonya sebaiknya kita tak membicarakan semua yang sudah berlalu, saya tahu tujuan Nyonya dan Tuan datang."
"Ah, aku malu sekali, rasanya aku sudah lama tak sebahagia ini, hidupku penuh beban beberapa tahun terakhir!"
Tebie berkata pada Rey dan memeluknya erat.
"Semuanya benar-benar sudah berlalu Bie, kalian kemarilah." Rey
