Bab 48 - She Say YES

1831 Words

“Gimana, kapan rencana kalian untuk menikah?” Fabian terperanjat saat mendengar Bianca tersendak setelah ayahnya menanyakan pertanyaan itu. Dengan cepat, dia menurunkan Amara dari pangkuannya lalu mengambil air putih yang ada di atas meja lalu menyodorkan ke Bianca. Dia terdiam menyadari bahwa Bianca belum siap dengan pertanyaan ini, dalam hatinya, dia merasa sedikit kecewa, tapi saat mengingat bahwa mereka butuh waktu lebih untuk mengenal satu sama lain sebelum memutuskan kembali ke jenjang yang lebih serius membuatnya mengerti. “Kami masih belum ada rencana ke sana.” “Kenapa?” kini Arta bertanya, dia menatap ke arah Fabian dan Bianca bergantian. Tak mengerti, padahal melihat mereka yang duduk berdampingan dengan Amara yang berada di pangkuan Fabian seolah mereka adalah pasangan suami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD