Bab 40 - The Mothers (2)

1882 Words

Suasana restoran itu begitu sepi, tak ada satu pelangganpun yang mengisi meja-meja berlapis sutra putih dengan peralatan makan yang mahal. Seolah restoran itu sengaja disiapkan untuk menjamunya dan kedua wanita paruh baya yang kini menatapnya lekat. Makanan lezat yang tersaji di atas meja, tak menarik minatnya, padahal perutnya sudah begitu kelaparan karena tak diisi sejak pagi tadi. Yang bisa dia lakukan hanya menundukan kepala, tak berani menatap kedua wanita paruh baya cantik yang duduk di depannya sembari memincingkan mata. Seharusnya, tadi Fabian melihat bagaimana kagetnya dia saat melihat Mamanya duduk di salah satu sudut meja yang berhadapan dengan taman retoran. Bianca menelan ludahnya guna membasahi tenggorokannya yang tiba-tiba kering saat melihat Ambar menatapnya dengan senyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD