Bab 57 - Flash Back

2468 Words

Suara jam beker yang berbunyi nyaraing membuat tangan Bianca bergerak mencari benda laknat itu, dan mematikan suaranya. Dengan mata yang menyipit, berusaha menyadarkan diri dari rasa kantuknya, dia mendengus kesal. Jam masih menunjukan setengah enam pagi, masih terlalu pagi untuk orang yang tinggal di Perancis untuk bangun. Dia duduk bersila di atas ranjangnya, menepuk-nepuk wajahnya dengan sedikit keras dagar dapat membangunkannya. Menggerakan kepalanya ke kanan dan ke kiri guna meregangkan otot-otot lehernya yang kaku, Setelah dirasa kantuknya sudah mulai menghilang, dia berjalan ke arah kanan kamar tidurnya, menarik gorden putih yang menutupi sebuah pintu kaca yang terhubung langsung dengan balkon yang menampilkan pemandangan luar biasa. Seluruh Paris ada di dalam pandangannya. Chamb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD