13. Vaksin

1316 Words

ARDRA POV Aku memandang ruang tengahku, masih terbayang olehku kejadian beberapa jam yang lalu. Gila! Aku gak nyangka akhirnya aku berani melakukan itu bersama Nares. Dan sekarang aku takut, takut kalau Nares hamil, padahal aku ingin melakukan semuanya secara benar. Lha ini? Omonganku sampah ternyata. Aku mengusap wajah, lalu melirik ke kiri. Ke sofa yang baru saja menjadi saksi bisu kegiatan kami tadi. Bahkan masih ada sedikit bercak basah yang baru saja kubersihkan. Gila sih ini beneran. Ponselku berbunyi, notifikasi chat masuk dari Nares. Aku memang sengaja menyetel bunyi chat dari dia berbeda dengan yang lain. Ku ambil ponselku lalu membukanya. Little N: Aku mau pipis Tapi takut Me: Hah? Takut kenapa? Little N: Perih gak ya? Me: Gak tau, tapi kan beda Little N: Apanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD