Pemandangan yang ditampilkan Siti di depan para Madam sungguh berlebihan. Dia melakukan sesuatu yang tadinya benar-benar dilarang untuk dilakukan. Apakah Siti yang setia sudah berubah menjadi pelayan yang pembangkang?
Madam Marwa tak mengerti apa yang sedang dilakukan Siti. Mengapa dia justru memakai gaun yang diberi oleh Pangeran Yusuf? Bukan yang tadi pagi diberikan kepada semua pelayan, penjaga, dan pekerja lain.
Sang Madam sudah menduga Siti akan melakukan hal selain yang diperintahkan oleh Tuan Khalid. Namun, ini terlalu bertolak belakang. Terlalu berlawanan dengan rencana. Sangat berbahaya untuk dieksekusi.
"Mengapa kamu justru memakai busana yang digosipkan?" tanya Madam Marwa setengah memekik.
"Saya tetap membawa hadiah dari Tuan Khalid. Walaupun tidak saya pakai," kata Siti m
