48. Sang Pemenang

1306 Words

Perkataan Putri Ameera yang seolah sudah mendengar kabar tentang sosok Siti sebelumnya, membuat gadis Indonesia itu merasa sangat keheranan. Apakah Yang Mulia Pangeran Yusuf telah menceritakan kepada keluarganya mengenai insiden di Istana Yasmin? Ataukah para pelayan yang menggunjing? Kira-kira, apa yang mereka katakan tentangnya hingga menciptakan rasa tak suka yang begitu tajam dari nada bicara sang Putri? Bisa dipastikan sangat buruk bila diukur dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh serangan sang Putri. Terdengar oleh kedua telinga Siti kata-kata Putri Ameera, serangkaian kalimat yang sangat akrab di telinganya, "Pertarungan di dunia nyata itu kejam. Jangan jadi manusia lembek. Tak akan ada musuh yang mengampunimu," ujar sang Putri berwajah bengis itu di saat Siti meringis menahan

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD