53. Aksi dan Reaksi

1402 Words

Sementara itu di Caviya Airport Private Lounge, Pangeran Yusuf masih belum berhenti memarahi para staf bandara dan para bodyguard. Beliau masih murka kerena merasa ditahan, masih belum beranjak dari bandara sejak tiga puluh menit yang lalu. Mengapa jemputan tidak segera datang? Sementara konferensi pers telah berlangsung selama lebih dari satu jam yang lalu. Apalagi akses internet yang sangat buruk. Seolah semua memang sengaja menghalangi beliau untuk menyaksikan jalannya peristiwa tersebut. "Ini tidak masuk akal. Bukan—" "Yang Mulia, mari segera keluar! Mobil sudah datang menjemput," kata Zaid mempersilakan. Tentu saja asisten pribadi sang Pangeran itu juga menahan diri, agar emosi Pangeran Yusuf tetap terkendali. "Antarkan aku ke Caviya Tower!" seru sang Putra Mahkota kepada chauffe

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD