Apa Kau Mau Merasakan Ujung Sepatuku?

1130 Words

“Apa? Dia tidak mau bertemu denganku?” “Benar Pak.” “Kenapa?” “Mereka hanya mengatakan kalau Tuan Adam sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk bertemu dengan anda.” “Damn… sombong sekali orang itu! tetap terus menghubunginya untuk menerima pertemuannya denganku!” “Baik Pak.” Henney baru saja mendapat kabar dari sekretarisnya, Desy. Kalau pengajuan pertemuan yang diminta Henney dengan Adam ditolak dari pihak Adam. Henney sebenarnya tidak tertarik dengan Adam, hanya saja karena Adam yang terakhir membawa Kirana, wanita yang sebelumnya ada bersamanya. Wajah Henney kesal. “Kamu kenapa? kok wajahnya cemberut gitu?” tanya Rianti, temen sedari mereka kecil. Henney melihat Rianti, “Aku kesal dengan seseorang,” jawab Henney sambil mengangkat gelas kopinya. “Kesal? Memangnya kau bisa kesa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD