Cepat Habisi Dia!

1092 Words

“Nak Kirana,” “Iya Bu?” “Apa… pemuda tadi adalah pacar kamu?” “Pacar? Bukan Bu, kami hanya teman saja kok.” “Tapi, Ibu merasa kalau pemuda tadi seperti menyukai kamu.” “Ah… Ibu bisa saja. Mana mungkin dia mau jadi pacar Kirana.” “Loh, emangnya kenapa? tidak ada yang salah kan?” “Ehem, Bu, dia menganggap aku sebagai temannya saja, aku sudah senang Bu. Mana mungkin aku berharap terlalu jauh.” “Tapi, apa Kirana menyukainya?” “Menyukai hanya sekadar teman saja Bu, selebihnya… aku tidak berani berharap.” Mereka berdua sedang berbaring disatu ranjang yang sama. Tidak terlalu lebar tapi cukup untuk mereka berdua. Sejak beberapa hari yang lalu Kirana dan Bu Ijah tinggal di toko Flowers Shop, Bu Ijah tidak pernah menjual koran lagi. Awalnya itu adalah permintaan dari Davian, tapi Kirana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD