Mengunjungi Asmara Debora

1564 Words
Aku dan anak-anak langsung memeriksakan kondisi Tiara yang sudah sangat sakit sekali. Aku langsung memasuki Tiara ke dalam kamar, aku sunguh sangat khawatir sekali. Akan kondisi Tiara istriku. Aku nggak mauTiara nggak apa-apa, aku sangat khawatir dan cemas. "Sayang kamu nggak apa-apa kan?" tanya aku dengan sangat khawatir. Aku memberikan obat dan minyak angin, kepada istriku Tiara. "Aku nggak apa-apa sayang," jawab Tiara dengan tersenyum. Setelah kondisi istriku Tiara Fit dan prima, Aku langsung mengajak istri dan anak-anakku ke Bandung. "Тіара дорога, ти згоден з моєю пропозицією? Як щодо святкування його в Бандунгу? Tiara doroha, ty z·hoden z moyeyu propozytsiyeyu? Yak shchodo svyatkuvannya yoho v Bandunhu?" tanyaku denga tersenyum menatapi wajah cantik istriku Tiara. (Tiara sayang apakah kau setuju dengan usulku? Bagaimana jika kita merayakannya ke Bandung?) "Я згоден, любий, давайте поїдемо в Бандунг і відвідаємо Дебору в той же час. Ми повинні відвідати нашу дочку Дебору, YA z·hoden, lyubyy, davayte poyidemo v Bandunh i vidvidayemo Deboru v toy zhe chas. My povynni vidvidaty nashu dochku Deboru," jawab Tiara dengan tersenyum. (Saya setuju saja sayang, kita ke Bandung sekalian mengunjungi Debora. Kita harus mengunjungi Debora putri kita,) "Діти, чи всі ви згодні з пропозицією тата? Тато дуже хоче відсвяткувати випускний Баю в Бандунгу, ось воно пізніше ми зустрінемося з Деборою, Dity, chy vsi vy z·hodni z propozytsiyeyu tata? Tato duzhe khoche vidsvyatkuvaty vypusknyy Bayu v Bandunhu, osʹ vono piznishe my zustrinemosya z Deboroyu," tanyaku dengan tersenyum kepada ketiga buah hatiku. (Anak-anak apakah kalian semua setuju dengan usul Papa? Papa sangat ingin merayakan kelulusan Bayu di Bandung, sudah gitu nanti kita akan bertemu Debora,) "Ми втрьох домовилися, головне, що ми можемо зібратися разом. Крім того, ми дуже раді зустрічі з сестрою Деборою, My vtrʹokh domovylysya, holovne, shcho my mozhemo zibratysya razom. Krim toho, my duzhe radi zustrichi z sestroyu Deboroyu," jawab ketiga buah hatiku dengan sangat kompaknya. (Kami bertiga setuju saja, yang penting kami dapat berkumpul bersama-sama. Apalagi kami sangat senang akan bertemu Kakak Debora,) Aku dan istri serta anak-anakku serta mengepak tas kami. Kami bersiap-siap untuk ke Bandung. Setibanya di Bandung, aku dan Tiara kini sedang membereskan pakaian kami. Kami meletakannya di lemari hotel. "Любий, я так втомився і втомився, можна мені спочатку заснути? Lyubyy, ya tak vtomyvsya i vtomyvsya, mozhna meni spochatku zasnuty?" tanya Tiara dengan tersenyum. (Sayang aku sangat capek dan lelah, bolehkah saya tertidur lebih dahulu?) "Ти, звичайно, можеш, мила, ти лягай спати першим. Я подбаю про тебе, Ty, zvychayno, mozhesh, myla, ty lyahay spaty pershym. YA podbayu pro tebe," jawab aku dengan tersenyum. (Tentu saja boleh sayang, kau tidurlah lebih dahulu. Aku akan menjaga kamu,) Aku sungguh sangat tak tega sekali, melihat keadaan dan kondisi istriku. Dengan inisiatif, kini aku memijit seluruh tubuh istriku Tiara. "Спи міцно любий, я бажаю тобі солодких снів. Я роблю масаж, щоб тобі не було дуже боляче, Spy mitsno lyubyy, ya bazhayu tobi solodkykh sniv. YA roblyu masazh, shchob tobi ne bulo duzhe bolyache," ucapku dengan mengecup kening Tiara. (Tidurlah yang pulas sayang, semoga kau mimpi indah. Aku pijit supaya kau tak terlalu pegal,) Seluruh tubuhku juga sangat pegal-pegal sekali, aku memberikan koyo di sekujur tubuhku. Setelah Koyo sudah aku olesi, akhirnya aku tertidur dengan memeluk Tiara. Aku sungguh sangat merindukan dan menyayangi Tiara. Makanya aku memeluk Tiara. Aku beserta keluargaku, kami semua terbangun pagi sekali. Sekitar jam empat pagi. Kami segera mandi, setelah selesai mandi kini sarapan bersama. "Papa kita mau ke mana?' tanya anak-anak dengan sangat kompak seklai. 'Tentu saja kita mau ke tempat Debora kakak kamu, kita harus mengunjungi kakak kamu nak. Semopga saja kita dapat membuat Kakak kalian senang, berkat kunjungan kita semua,' ucapku dengan tersenyum. Aku dan anak-anak sera istriku sarapan pagi dengan makan Bakso urat dan juice Apple. Kami membawakan kue, nasi kuning, Ayam goreng mentega dan s**u Strawbery. Aku menitipkan makanan untuk putriku Debora, melalui pos penjagaan. Debora menghampiriku, dia memakan masakan yang aku beli. Dengan sangat lahap sekali, aku sangat dan bahagia sekali Debora putriku memakannya dengan sangat lahap sekali. "Sudah kan kamu makannya, bagaimana enak kan nak?" tanyaku dengan tersenyum. "Enak sekali Papa, terima kasih banyak Papa. Aku sangat bahagia sekali karena dapat bertemu dengan Mama dan Adik-adik, " ucap Debora denga tersenyum. Setelah selesai, aku mengajak Debora untuk berlibur dengan kami. Untungnya yng menjadi penanggung jawab di sekolah Militer tersebut mengizinkan. Kami kini berlibur berkeliling, aku sungguh sangat bahagi serkali dapat berkumpul dengan orang-orang yang sangat aku sayangi dan cintai. "Selamat iya Bayu, kamu lulus dengan nilai terbaik. Kakak sungguh bangga kepada kamu nak,' puji Bayu dengan tersenyum. "Sama-sama Kak, saya rasa pujian Kakak untuk saya sangatlah berlebihan. Terima kasih banyak Kak atas pujiannya,' ucap Bayu dengan tersenyum. "Bayu sekarang kamu udah lulus, sekarang apa langkah kamu selanjutnya nak. Papa sangat ingin kamu jadi orang sukses nak," ucapku dengan tersenyum. "Papa Bayu ingin menjadi Prajurit seperti Papa, dengan matra yang sama. Bayu ingin menjadi Marinir atau hantu laut,' ucap Bayu dengan penuh ketegasan. "Ok baik nak, semoga kamu dapat mengabulkan cita-cita kamu sebagai prajurit TNI AL kelak. Papa akan selalu mendoakan kamu nak," ucapku dengan memeluk Bayu putra kesayanganku. Aku sangat menikmati liburan kami, apalagi aku kini sedang memeluk anak-anak dan keluargaku di Balon Udara. "Papa indah seklali di sini, sudah lama iya kita nggak berlibur. Mungkin jika waktu liburan saya dapat berlibur bersama-sama,' ucap Debora dengan tersenyum manis. "Iya Deborta, sebaiknya kamu berlibur sering-sering dengan kawan kamu. Jika kamu di berikan libur," ucap Aku dengan tersenyum. Seterah kami puas dengan menaiki balon udara, anak-anak sangat ingin sekali naik Ayunan dan feeling fock yang menjulang sangat tinggi sekali. Tidak terasa sudah jam empat sore saja, aku sangat lapar sekali. Aku sangat ingin makan sore dengan masakan yang sangat enak dan lezat. Kami makan masakan khas Korea, yaitu Taepoki dan Ramyoen, dengan rasa yang sangat enak dan lezat sekali. Sungguh dengan cita rasa yang sangat mengasyikan, aku dan anak-anak sera istriku sampai nambah empat kali karena makan masakan Korea tersebut. Setelah selesai makan sore, kmai pergi ke Boscha. Kami sangat bahagia dana gembira sekali karena dapat melihat teropong bintang. "Sungguh indah sekali iya sayang, bintangnya sangat bagus dan indah. Aku sungguh bahagia sekali sayang," bisik Tiara dengan tersenyum manis. "Iya sayang, saya juga snagt bahagia sekali. Karena dapat berlibur bersama seperti ini,' ucapku dengan tersenyum manis. Aku sangat bahagia, karena hari ini aku dapat bertemu dengan putriku walau pun hanya sebentar saja. Aku dan istri sera anak-anakku langsung ke hotel, sedangkan Debora langsuung ke Asramanya. Kami tidak lama di Bandung, karena aku harus ke Jakarta. Aku harus melatih fisik dan mental putraku Bayu. Semoga dia lolos pendaftaran AAL atau Akademi Angkatan Laut. "Баю ти не бігаєш так швидко, ти повинен бути сильним, сильним, як олень. Не соромся, Bayu ty ne bihayesh tak shvydko, ty povynen buty sylʹnym, sylʹnym, yak olenʹ. Ne soromsya," ucapku dengan menyemangati Bayu. (Bayu kamu jangan begitu lari kamu harus kuat, sekuat kijang. Jangan bikin malu nak,) "Па, у Баю дуже болять ноги, може Баю відпочити чи ні. Баю справді хворий, Pa, u Bayu duzhe bolyatʹ nohy, mozhe Bayu vidpochyty chy ni. Bayu spravdi khvoryy," ungkap Bayu dengan meringis kesakitan. (Pa kaki Bayu sangat sakit sekali, Bayu boleh istirahat sebentar nggak. Bayu sungguh sakit sekali,) Aku sungguh sangat khawatir sekali, akan kondisi putraku Bayu. Kenapa dia meringis kesakitan seperti itu? Kenapa Bayu sampai seperti itu. Ya Tuhan, tatkala aku lihat rupanya Bayu memiliki tulang bengkok dan memar. Aku akhirnya membawa Bayu ke rumah sakit, aku akhirnya untuk memutuskan Bayu segera di operasi. "Ти дуже хворий, Баю, ми йдемо в лікарню, синку. Якщо тобі доведеться робити операцію, тато, нічого страшного. Ty duzhe khvoryy, Bayu, my ydemo v likarnyu, synku. Yakshcho tobi dovedetʹsya robyty operatsiyu, tato, nichoho strashnoho." ucapku dengan tersenyum. (Kamu sakit sekali Bayu, kita ke rumah sakit nak. Jika kamu harus kamu di operasi Papa nggak masalah,) "Так, тато, мені так боляче. Я вже не сильний Tak, tato, meni tak bolyache. YA vzhe ne sylʹnyy'" ucap Bayu dengan merintih kesakitan. (Iya Papa, aku sungguh sangat kesakitan. Aku sudah nggak kuat lagi,) Bayu putraku, harus di rawat ke rumah sakit. Karena kondisinya yang memperhatinkan. Aku langsung menghubungi istriku dan anak-anak kami yang lainnya. Kamiberempat, berjaga bergantian selama Bayu di operasi. Tuhan tolong sembuhkanlah Bayu putraku, hamba sungguh sangat ingin Bayu dapat meraih mimpi dan cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI AL. "Nak Papa sangat bersukur sekali, semoga saja kamua dapat meraih mimpi dan asa kamu. Tetap semangat Bayu putraku,' ucapku dengan memeluk tubh Bayu. "Kapan Bayu Pulang Papa?" tanya Bayu dengan sangat penasaran sekali. "Besok kamu sudah dapat pulang, kamu besok setelah sembuh makanan kamu harus di jaga nak. Jangan sampai makan sembarangan nak," ucapku dengan menasehati putriku. "Terima kasih Papa, Papa memang yang terbaik. Bayu sunmgguh sangat bersyukur sekali,' ucap Bayu denngan tersenyum. Setelah Bayu sembuh, aku yang mengatur semuany. Baik dari pola makan hingga Bayu kini makan maupun olahraganya. Aku yang mengatur Bayu semuanya. Bayu putraku itu masa depannya harus menjadi baik. Jangan sampai masa depan putraku hancur dan tak terkendali. Aku bekerja dengan sangat keras demi anal-anak dan istriku. Semoga mereka semua menjadi sangat baik sekali. Tuhan kabulkan doa dan permintaanku, aku mohon Tuhan. Semoga engaku mengabulkannya Tuhan. Aku ingin Bayu melanjutkan cita-citaku. Meneruskan profesiku di TNI Angkatan Laut, menjadi ksatria atau laksaman laut yang sangat keren dan memukau. " Papa besok kitamau latihan ke mana lagi?" tanya Bayu membuyarkan lamunanku. Bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD