hari berganti tapi tetap saja aku begini. tak ada yang istimewa dalam hidup ku. aku bisa dikatakan pria yang sangat membosankan. rutinitas ku setiap hari hanyalah terpaku pada kantor dan rumah. ya, hanya sesekali saja aku nongkrong bareng teman- teman sekedar untuk menepati undangan mereka. aku tak begitu suka dengan keramaian. jadi wajar saja kalau aku lebih sering menghabiskan waktuku dirumah bermain gitar dan PS seharian ketimbang pergi nonton ato ngopi bersama teman- teman ku.
tapi entahlah sepertinya ada yang salah di otak ku belakangan ini. beberapa bulan terakhir aku mulai memikirkan salah satu wajah wanita. lebih tepatnya setelah kejadian dalam bus waktu itu. ya, sudah 3 bulan berlalu setelah kejadian aku di tegur wanita cantik itu karena ia tak sengaja melihat resleting ku yang terbuka. tak sekalipun aku bisa mengusir bayangannya dalam benakku. bahkan tak jarang aku malah menikmati imajinasi ini. aku masih hafal setiap lekuk indah wajahnya. bola mata yang menawan, kulit putih bercahaya, hidungnya yang mancung, bibirnya yang mungil dibalut lipstik merah merona menggoda para jantan untuk menghinggapinya. ya, sungguh bibir mungil yang sangat sexy. aku juga masih mengingat jelas senyum ramahnya yang membuat hati ku semakin meleleh jika nanti aku ada di sampingnya lagi. dan satu lagi yang membuat pikiran ku semakin liar tentangnya, aroma parfum yang sungguh melemahkan denyut nadi ku. tak pernah ku cium aroma parfum seperti itu. aroma manisnya sungguh mengajakku ingin memeluknya menikmati aroma di setiap jengkal tubuhnya. mencumbunya menghuni liar di bibir mungilnya. sungguh sangat sempurna tanpa cacat. jadi pantaslah kau ku sebut bidadari.