PART 42 - KEYAKINAN ARKHAN.

1656 Words

PART 42 – KEYAKINAN ARKHAN. Siva baru saja menemani Cantika di kamar, ketika mendengar bel berbunyi. Hari ini Nadya mulai bekerja karena sudah beberapa hari libur. Jadi sepanjang hari ini, Cantika bersamanya. Kesehatan Cantika masih naik turun. Walau Cantika sudah sering sakit, tapi Siva tetap saja khawatir. Itu sebabnya ia menemani hingga putri kecil-nya kembali terlelap setelah minum obat. Ia melangkah ke depan pintu, demi melihat siapa yang bertamu. Keningnya berlipat demi melihat sesosok tubuh berdiri menjulang di depan pintu rumahnya. Daddy-nya Mauren? Salah, Daddy-nya Cantika? Tepatnya Daddy-nya Mauren dan Cantika. Mau apa lelaki ini kemari. "Selamat siang," sapa Arkhan ramah. Siva tersenyum dengan kegugupan luar biasa. "Si-siang, Dad-Daddy-nya Mauren." Arkhan menatap waj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD