PART 24 - ABIL MAULANA.

1477 Words

PART 24 – ABIL MAULANA. Ternyata Prayoga membawa Nadya ke sebuah Mall, sekalian mengajak makan malam. Padahal Nadya ingin segera membeli kado dan langsung pulang. Tapi apa daya, sang atasan sepertinya tak ingin ditolak. Mereka makan di sebuah restoran yang melihat harga di menunya saja, membuat Nadya susah menelan makanan.  Mahal sekali. Gavin memang pernah membawa Nadya makan di restoran, tapi Nadya tidak mau yang terlalu mahal. Nadya menghormati Gavin dan keluarganya yang sudah begitu baik pada Cantika. Sayang cinta dalam hati Nadya sudah mati, bersama hancurnya pernikahan dia dulu.  Itu sebabnya dia menutup rapat hatinya untuk siapapun. Gavin berhak mendapatkan yang lebih baik, dan kebahagiaan Nadya hanya Cantika, tidak yang lain.  “Mall ini milik Pak Abil Maulana juga.” Gerakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD