Aku ga mau hidup miskin, Bang!

1643 Words

(Pov Surya) "Pak! Halo!". " I-iya, Bu saya akan bayar secepatnya, emm nanti saya anterin uangnya ke rumah ya," jawabku gelagapan. "Ok kalau gitu saya tunggu ya, Pak kalau bisa secepatnya soalnya saya lagi butuh." Telpon di matikan. Mobil kulajukan dengan kecepatan tinggi, rasa kesal yang menyeruak membuat rasa takutku menjadi hilang. Tiba di rumah aku disambut oleh wajah Sonia dengan tatapan bengis, ia pasti sudah menyimpan beribu-ribu pertanyaan yang siap menghujaniku. "Sayang," sapaku seramah mungkin. Bukannya tersenyum malah semakin tajam tatapan itu, seolah ia ingin memakanku hidup-hidup. "Jawab jujur semalaman Abang ada dimana?!" teriaknya dengan nyalang. Beberapa orang yang lalu lalang sempat melirik sekilas menyaksikan pertengkaran kami, dengan sigap aku menarik tangan Son

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD