part 2

913 Words
karna masih bengong dia usap kepala aku sambil bilang "ayo ku kenalkan dengan masing masing ekstra, siapa tau akan lebih tertarik daripada terus duduk disini." tak perlu nunggu lama. entah ide siapa aku malah mengikuti kakak senior itu dari belakang....mengekor seperti anak kecil yang gak tau jalan... ekstra yg pertama kali didatangi adalah basket, begitu di depan meja, senior senior didepanku langsung bersorak"cie cie ada yang dah bisa gebet anak baru nih...."kata mereka lalu tertawa kencang,,bikin aku jadi bingung dan salting.. tapi ternyata tidak dengan kakak senior yang mengajak ku. ya dia adalah sang ketua ekstra, Bara bagaskara. orang yang sejak pertama kali menginjakkan kaki sdh ku kagumi itu, tidak ada tanggapan dari apa yang dilontarkan teman temannya, justru dia lebih memilih untuk memberikan brosur tentang ekstra basket tersebut, kemudian menarik tanganku dan mengajak ke stan ekstra yang lain. ah..bodohnya aku ngikut aja di belakangnya sambil terus menatap tangannya yang menggandeng tanganku dengan erat. smua mata tertuju padaku dan kak Bara, karna hal tersebut reflek aku mengibaskan pegangan tangan kak Bara, dia sontak menoleh kebelakang dan bertanya dengan mengangkat dagu, seolah mengisaratkan kenapa mengibas tangannya...namun aku dengan sigap menoleh ke sekeliling untuk menjawab. sorot matanya menggambarkn kecuekan, lalu sambil berlalu kembali menggandeng tanganku menuju meja ekstra berikutnya... hingga aku dan kak Bara dapat beberapa selebaran blanko ekstra dan sekarang sudah smua blanko ada ditanganku. kak Bara tidak bicara apa apa lagi setelahnya. setelah hening beberapa saat kak Bara bilang" baca baca dulu aja blanko dan jg brosurnya, siapa tau ada yang kamu suka, kemudian dia pergi begitu saja." aku dan teman teman satu kelompok berkumpul kembali karna hari sudah mulai sore, dan kegiatan di hari pertama ini selesai, smua teman teman mulai meninggalkan sekolah, ada yang dijemput, ada pula yang membawa kendaraan sendiri, sedangkan aku duduk di depan gerbang sekolah sambil menunggu dijemput oleh ayahku.... awan gelap semakin pekat, tapi ayahku belum juga menjemput, entah kenapa aku jadi khawatir jangan jangan terjadi sesuatu dengan ayah, aku mencoba menghubunginya tapi tidak diangkat, aku mencoba sekli lagi tp jg masih belum diangkat, akhirnya aku duduk kembali di bangku panjang depan gerbang sekolah... hujan rintik mulai turun, hingga agak deras aku masih duduk sendiri menunggu ayahku yang tak kunjung datang, tetiba ada mobil yang berhenti depanku dan membuka kaca mobilnya, kulihat kak Bara di dalamnya, memanggil namaku dan mengajak untuk masuk mobilnya, ada bbrp pasang mata senior yang juga tengah melintas dan menatapku aneh.....karna aku masih diam di tempatku kak Bara malah keluar dan berdiri di depanku, hatiku langsung berdebar dan tak karuan,,,,,kak Bara mengajak aku untuk masuk ke mobilnya, namun aku menolak halus dan berkata tengah menunggu jemputan, "apa kamu sedang menunggu pacarmu untuk menjemput?"tanya kak Bara, lalu aku menggeleng sebagai jawabannya, aku sedang menunggu ayahku menjemput, tp aku coba hububgi dari tadi tidak diangkat, aku jadi khawatir terjadi sesuatu... lalu hening sejenak, kemudian kak Bara kembali bertanya"di mana rumahmu?" aku menjadab di jalan flam****n no 30...sejenak kak Bara mengernyit dan bilang "berti kita searah, aku juga tinggal di daerah situ....ayo bareng aja, sambil kamu coba hubungi ayahmu, karna disini tidak ada angkutan umum, kalopun ada agak jauh dari sini".... aku masih diam berpikir sejenak. ayo ikut aja,,aku gak akan apaapin kamu kok, lagian kan rumah kita searah...ayo nanti keburu malam juga tanpa menunggu jawabanku, kak Bara langsung menarik tanganku, dan menutupi kepalaku dengan jas nya untuk masuk ke mobil.... sepanjang jalan aku bingung harus ngomong apa untuk memulai, ...mgkin terlalu kelihatan sehingga kak Bara spontan bilang"gak usah canggung gitu, biasa aja,,,,,coba hubungi ayahmu lagi, bilang kalo kamu aku antar pulang jadi gak usah jemput.... kurang lebih 30 menit kami sampai di depan rumahku,,,kak Bara meminta ku untuk memakai jasnya untuk menutupi kepalaku aupaya tidak kehujanan,"kamu pakai aja dulu jas ku, kamu balikin besok gak papa, aku masih pnya jas satu lagi kok untuk besok.... lalu setelah mengucapkan terimaksih aku langsung turun dan menuju ke gerbang rumah...terlihat ibuku keluar dan membawakan payung, aku melihat kak Bara belum jalankn mobilnya, lalu membuka jendela mobilnya dan mengangguk ramah pada ibuku,,,dengan reflek ibuku langsung tersenyum dan menawarkan untuk mampir ke rumah, karna melihat situasi masih hujan dan juga untuk mengucakan terimaksih karna sudah mengantarku pulang.... tak disangka kak Bara ikut turun dan mau untuk mampir dulu ke rumah....sambil berjalan masuk ke rumah ibuku tanpa bertanya padaku dulu lasg menyambut uluran tangan kak Bara yang menyalami ibu dengan takzim,,,tanpa kuduga ibu langsung bertanya"sudah lama kenal dengan vika nak....?"...."Bara bu...nama saya Bara"ucap kak Bara sopan....."oh,,iya nak Bara, sudah lama kenal dengan vika?"karna ini adalah pertama kali vika membawa temen cowok ke rumah...karna sebelum nya tidak pernah, ayo silahkan duduk nak Bara, anggap rumah sendiri ya nak....,seloroh ibu ku lagi, tanpa menghiraukan raut wajahku yang pucat dan salah tingkah..... aku langsung mengajak kak Bara untuk duduk,,dan meminta maaf atas sikap ibuku padanya,,,,kak Bara hanya menanggapi dengan senyuman yang membuatku lasgsung jatuh hati lagi dan lagi..... tidak lama ibuku keluar dengan membawakan teh hangat dan juga aneka kue kering yang barusaja ibu buat untuk pesanan dari tante tuti temen arisan ibu.... "ayo diminum nak Bara biar badannya hangat....kok bisa vika bareng sama nak Bara,,,apa teman satu sekolah?...sudah lama deket sama vika?"aku langsung menjawab,"apaan sih ibu nanya gitu,,ini kak Bara, senior disekolah vika, karna tadi ayah lama jemputnya jadi dikasih tebengan sama kak Bara...ibu jangan slaah duga deh",,,"kirain nak Bara ini pacar kamu vik,,,,sambil tertawa ibu berkata...."maafkan ibu ya kak yg sdh sembarangan.... tetiba terdengar suara mobil mengerem mendadak dan membuka gerbang dengan buru buru,,kami semua menoleh dan ibu berdiri untuk melihat keluar....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD