Housemates With The Boss - 23

1350 Words

Langit di luar jendela sudah berwarna jingga. Sorot cahayanya mulai menerobos masuk ke dalam ruangan kerja Eilish yang sudah sepi. Semua rekan kerjanya sudah duluan pulang, tapi Eilish masih duduk di kursi kerjanya dengan sekelumit pikiran yang kini terasa sangat mengganggu. Sorot cahaya senja itu kini membias di wajahnya yang terlihat kuyu. Dalam sekejap semua kejadian yang sudah ia alami langsung merenggut gairah dan juga senyuman di wajahnya. Eilish sengaja menunggu semua karyawan pulang pulang lebih dulu. Saat ini dia benar-benar malu untuk bertemu dengan orang lain. Eilish tidak menyangka bahwa harinya akan berakhir dengan sangat buruk bahkan di awal-awal dia mulai bekerja. Yah, pada realitanya, kehidupan memang tidak selalu berjalan sesuai dengan kemauan manusia itu sendiri. “Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD