"Hei? Are you Ok?" tanya Renata khawatir akan keadaan Tyo yang terlihat aneh. "Yah ... I'm Ok." Tyo hanya mampu memberikan jawaban singkat. Berusaha keras untuk bisa terus berkonsentrasi dengan roda kemudi. Mencoba meredakan segala gejolak bagaikan kobaran api unggun yang membakar dirinya. Membuat sesuatu di dalam tubuhnya bangkit dengan sangat membara dan berapi-api. Sesuatu yang sudah berdiri tegak tapi bukan kebenaran. Sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat. Serta sesuatu yang sudah mengeras namun bukan kerasnya kehidupan di ibu kota. "No, you're not Ok." Renata tentu saja tidak percaya dengan jawaban Tyo yang terkesan sok kuat. Padahal sudah jelas sekali terlihat bahwa pria itu sedang merasa tidak nyaman atau bahkan sedang kesakitan. Tyo tidak menjawab kali ini. Hanya bisa menghel

