Setelah sholat isya Aldrik dan juga Jebran sedang duduk bersantai di teras rumah bagian samping, di depan teras itu terdapat taman bunga dan beberapa pohon lengkeng dan mangga, di beberapa dahan pohon mangga bergelantungan bunga angrek dengan berbagai jenis. Rahayu memang sangat menyukai bunga anggrek, wanita paruh baya itu rela membeli satu pot bunga anggrek yang dia sukai walaupun dengan harga yang tidak masuk akal.
Penerangan pada taman itu cukup baik, di setiap sudut taman berdiri tiang lampu taman yang terdiri dari tiga lampu berbentuk bulat, sehingga buah di setiap dahan pun akan terlihat walau pun dimalam hari.
"Terimakasih sayang." Ucap Jebran saat Ceyda meletakan cangkir berisi teh hangat di depan ayahnya itu.
Ceyda lalu meletakan jus lemon dengan es batu di depan suaminya. Sem
