Malam itu Aldrik sedang mengadakan pertemuan dengan salah satu rekan bisnis mereka di ruang VIP sebuah restoran. Pertemuan itu untuk membahas tentang permasalahan yang terjadi akibat pelanggaran kesepakatan awal kedua belah pihak. Pelanggaran yang dilakukan oleh rekan bisnis Lutolf Corp sangat merugikan dan mencoreng nama baik Lutolf Corp, sementara Propana Grup yang menjadi rekan bisnis mereka seakan cuci tangan. Aldrik sangat tidak terima dengan keadaan itu, karena permasalahan yang terjadi bukan di sebabkan human erorr namun murni karena disengaja. "Bukan hanya Lutolf Corp yang dirugikan dalam hal ini. Propana Grup juga dirugikan." Ucap Ricky, manager operasional dari Propana Grup. Aldrik menatap dingin kepada lawan bicaranya itu. "Apa anda pernah mendengar ungkapan 'tidak masalah