Bab 85. Cemas Natta

1165 Words

“Di gudang, Om. Tapi aku nggak tau gudang apa. Aku baru saja mengantar Wenny ke rumah papanya, mungkin dia disekap papanya di gudang rumah? Aku nggak tau, Om! Aku sudah mencoba menghubunginya, tapi nggak diangkat-angkat.” Suara Natta parau dan dia lemas, hingga kedua kakinya bergetar seolah tidak sanggup lagi berdiri. Wajar saja, sepanjang jalan tol, dia melajukan mobilnya sangat kencang dengan pikiran yang kalut berkecamuk, kakinya gemetar selama menekan pedal, dan dia juga harus berhati-hati. “Parkirkan mobil ini di depan sana, Pak!” Alvaro memerintah ke sopir pribadinya untuk memarkirkan mobil mungil Natta di depan pelataran gedung, dan sopir itu langsung melaksanakan perintahnya. “Natta, kamu ikut Om.” Di sisa tenaganya, Natta mengikuti Alvaro masuk ke dalam mobil yang membawa Alvar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD