Bab 87 Mendapat Teman Baru

2368 Words

“Tolong pesan satu kopinya lagi, ya!” teriak seorang tamu pria kepada pelayan wanita kafe yang hilir mudik mengambil piring-piring kotor di meja seberang. “Kak Keenan! Satu kopi lagi di meja sebelas!” teriak karyawan wanita tadi ke arah seorang pria di konter display yang sibuk memotong kue tart dengan sangat hati-hati. “Baik! Tunggu sebentar!” balas Keenan penuh semangat. Ketika Keenan tiba di meja tersebut, dengan cepat memasang wajah tersenyum lebar. “Maaf, mau tambah kopi, ya?” tanyanya sopan, segera menuang kopi hitam ke cangkir di atas meja begitu sang tamu pria menganggukkan kepala sopan. Di meja itu juga ada tiga tamu wanita, dan mata mereka dengan cepat menangkap wajah tampan Keenan, bahkan salah satunya memotret Keenan secara diam-diam. “Ehem! Maaf, nona, di sini dilarang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD