Acara makan di restoran dengan sedikit drama sebelumnya cukup membuat hubungan kedua orang itu kembali canggung.
Sepanjang jalan menuju sebuah pusat perbelanjaan, Claris diam saja dengan kepala terus menoleh ke arah jendela.
Tidak cukup suasana di antara mereka sudah menjadi canggung, entah apa yang merasuki Damian kali ini, lagi-lagi pria itu mengajak Claris cantik mendatangi beberapa toko mahal dan memborong banyak barang seperti sebelumnya. Untungnya kali ini Damian tidak menyuruhnya membawa barang-barang seperti dulu.
“Kamu itu kenapa, sih? Aku tidak suka kamu memberiku banyak barang seperti itu! Apa aku memintanya darimu? Sebaiknya kembalikan saja uang yang telah aku berikan kalau kamu memang tidak suka! Rumahku bukan gudang penyimpanan barang!” sindir Claris jengkel saat mereka be
