Bab 10 Bantuan Moli

1540 Words

Clarisha Wira Atmaja akhirnya mendapati Moli di siang hari sudah berada di sisinya. “Claris? Minum dulu, ya?” Suara manis dan lembut penuh bujuk terdengar begitu Claris membuka mata. “Moli? Kapan kau datang?” tanyanya serak, melihat kabur kepada sosok wanita mungil dengan rambut gaya bob di sebelahnya. Dia sibuk menuang air ke gelas tinggi transparan dengan wajah cemas tertahan. “Aku datang begitu sambungan teleponmu tiba-tiba mati,” jawabnya cepat, membantu Claris meminum pelan airnya sambil perlahan duduk bersandar di kepala tempat tidur. “Terima kasih.” Gelas air yang sisa setengah itu digenggamnya di pangkuan, tersenyum sedih ke arah Moli. Wanita muda dengan pakaian rajut hijau limau dengan dalaman kaos putih, dan berpadu dengan rok merah lipit besar sebatas betis itu menatap Cl

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD