“Berapa kali harus aku katakan kalau bukan aku yang sengaja melakukan semua ini?!” geram Damian kesal. Dia menatap ayahnya dengan tatapan menggelap menahan amarah luar biasa. Di ujung sofa tunggal, Claris yang mendengar tuduhan yang diarahkan kepada Damian yang katanya sengaja ingin membuat masalah dengan pernikahannya, diam-diam menahan tawa hingga membuat perhatian Damian mengarah kepadanya. Claris menggelengkan kepala cepat dengan bibir dirapatkan erat-erat. Pria tampan yang kini telah memakai handuk kimono itu duduk dengan gaya sangat arogan layaknya raja yang berkuasa di hadapan ayahnya sendiri. Padahal, pria tua itu adalah kepala keluarga Sky yang sangat menakutkan hingga Damian sendiri takluk di hadapannya sepanjang waktu. Tapi, sepertinya kali ini tidak demikian. Putra satu-satu

