Bab 21 Ketua BEM Berkharisma dan Sekretaris Dinginnya

2521 Words

“Hei, wanita! Cepat berikan tas jelekmu itu!” koar Hadi tidak sabaran. Claris hanya menggeleng panik, keringat dingin dengan muka pucat bukan main. Memeluk ransel usangnya seolah-olah adalah pelampung hidupnya. “Kalau kau memang bukan orang mencurigakan, seharusnya tidak terlihat ketakutan seperti ini, kan?!Cepat berikan tasmu! Mana kartu mahasiswimu itu, hah! Jangan bikin aku marah!” “HADI! APA-APAAN KAU INI?! BUKANKAH KITA PUNYA KODE ETIK TIDAK AKAN MEMAKSA SEORANG WANITA?!” Ketika mengucapkan ini, mata Eric melirik ke arah Damian dengan sengitnya, memicing penuh benci. Damian memberikan reaksi gelap tidak menyenangkan, tahu kalau dia sedang disindir gara-gara kejadian tertangkap basahnya dirinya hendak menodai seorang pelayan rendahan. Hadi memanas dengan sindiran Eric, langsung me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD