“Jadi, kalian juga sudah tahu kalau hari Minggu ini kita akan melakukan rapat penting di tempat biasa?” tanya Levent keesokan harinya saat sibuk menyiapkan materi lomba debat baru yang besar kemungkinan akan menjadi topik mereka nanti. Para anggota tim debat itu mengangguk nyaris bersamaan. Mereka duduk di sebuah meja khusus yang sepertinya merupakan tempat untuk rapat penting ketua BEM di sana. Yang kurang dari pemandangan itu adalah ketidakhadiran Claris cupu. Sebagai gantinya, maka Moli dan Eric datang mewakilinya. “Apa kita harus melakukan rapat di tempat itu setiap saat?” tanya Hadi tak suka, karena tempat pertemuan mereka adalah sebuah kafe di mana pacar Claris cupu bekerja. Yang mirisnya lagi adalah dosen pembimbing mereka juga. Entah sejak kapan dia tidak menyukai pria itu. Seg

