Melihat hal itu, Moli segera berdiri dari kursi, memukul meja di depannya.
“Hei! Apa kamu tidak punya sopan santun sedikit?!”
Nirmala kaget mendengar bentakan Moli.
“Kamu?! Suara itu?! Hah! Wanita cerewet dari keluarga Kusuma, kan? Kenapa kamu bisa ada di sini?!” seru Nirmala heran, lalu melirik ke arah Eric.
“Dia ternyata pacarmu, ya? Seleramu sungguh jelek!” lanjut Nirmala dengan wajah pongah dan penuh hina, mata menyipit sinis.
Tentu saja dia akan ingat siapa Moli kali ini meski dalam tampilan sehari-harinya, karena di pesta pertunangan Claris dulu, keduanya sempat adu mulut luar biasa sampai harus membuat semua pria di geng Damian turun tangan menghentikannya.
Gaya bicara Moli sangat khas ketika sedang marah dan mengomel hingga bisa membuat Nirmala dengan mudah mengenalinya.
“Ap
