Bab 114 Hampir Mematahkan Jari-Jarinya

2241 Words

Acara pertama pada pembukaan planetarium terbesar di ibukota itu adalah sambutan dari beberapa orang penting di sana, kemudian giliran Damian Abizard Sky yang kini sudah berdiri di podium. Memesona dan memikat. Clarisha Wira Atmaja hanya duduk manis di kursi paling depan melihat tunangan tampannya memberikan pidato yang sangat elegan dan dewasa sebagai perwakilan dua perusahaan besar. Tidak jauh dari kursi wanita itu, Zanan Hawkins melihatnya sesekali, dan jelas hal ini dirasakan oleh Claris, hanya saja dia pura-pura tidak menyadarinya. Interaksi aneh Claris yang seolah-olah menghindari sesuatu sejak tadi meski terlihat pura-pura santai, membuat Damian mengerutkan kening dalam. Setiap gerakan halus wanita itu, entah kenapa malam ini membuat tingkat kesensitivitasnya meningkat tajam u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD